Menteri Kominfo: Radio Mesti Sajikan Konten Menarik

15 Oktober 2019 09:26:35 WIB | 490 | Rina Yuli Sekretariat
Post Title
Berita Terkini Bidang : Sekretariat

Tangerang, KominfoSB - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) atau yang dulu lebih dikenal dengan Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD) pada 6-7 Februari lalu, menyelenggarakan konferensi nasional LPPL se-Indonesia.

Konferensi nasional tersebut, dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional ke-34 di Surabaya dan menyepakati dibentuknya wadah Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.ID).

Sebagai tindak lanjut dari terbentuknya organisasi tersebut, Persada.ID menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama di Hotel Atria Tangerang, Rabu (28/8).

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Menteri Kominfo Rudiantara menyebutkan, tantangan dunia penyiaran radio dan tv di era milenial sangat besar, terlebih ditengah maraknya arus informasi dari media sosial yang kesemuanya bisa dikendalikan hanya dengan perangkat smartphone.

"Di era milenial ini, saya kira semua bisa lebih praktis. Cukup dengan hp sudah bisa mendengar radio. Saya sendiri suka mendengar siaran dari seluruh dunia," ujar Rudiantara.

Ia menyebut walau adanya tantangan dari media lain, radio masih tetap bisa bersaing namun harus menyajikan konten penyiaran yang menarik.

Pada kesempatan lain, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pemkab Tangerang sangat mendukung dan menyambut adanya Persada.ID di setiap daerah.

"Karena baik radio maupun televisi publik daerah bisa menjadi media, bukan saja untuk kearifan lokal, tetapi untuk perekat bangsa," ujar Zaki.

Dirinya berharap, semangat Mukernas ini bisa ditularkan ke daerah-daerah lain dalam membangun kembali radio dan televisi publik daerah sebagai alat sosialisasi dan komunikasi yang interaktif antara pemerintah dengan masyarakatnya.

Sementara, Gus Ipul, Ketua Persada.ID mengungkapkan, radio daerah sebagai salah satu alat yang cukup efektif untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan.

"Radio sebagai aset dan potensi untuk memajukan masyarakat dalam mendapatkan informasi positif. Kita ingin, informasi yang diberikan dapat mempersatukan kita, merukunkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," harapnya.

Adapun 5 rumusan hasil Mukernas I Persada Indonesia :

1. Mengoptimalkan peran dan fungsi strategis LPP Lokal sebagai media diseminasi informasi yang berorientasi kepada kepentingan publik dalam mewujudkan ketahanan informasi nasional.

2. Menguatkan sinergi LPP Lokal dan RRI di seluruh wilayah Indonesia untuk mewujudkan program siaran berjaringan nasional yang akurat, terpercaya dan berkualitas.

3. Meminta Pemerintah dan DPR RI memberi penguatan eksistensi LPP Lokal dan RRI melalui revisi Undang-Undang Penyiaran, yang secara operasional dijabarkan melalui Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri.

4. Meminta Kepala Daerah Gubernur, Bupati, Walikota dan Ketua DPRD Propinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia mendukung peran LPP Lokal sebagai lembaga penyiaran yang bersifat independen, netral, tidak komersial dan berfungsi memberikan layanan kepada masyarakat.

5. Mendorong LPP Lokal untuk berpartisipasi aktif menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam bermedia (literasi media), untuk melindungi konsumen media dari bahaya dan dampak buruk media, terutama berita bohong, fitnah dan hoax yang sangat merugikan.
(RY/YL/MMC Diskominfo)