60 Peserta PKN II Sumatera Barat Ikuti Visitasi Kepemimpinan Nasional
Sebanyak 60 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXII Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melakukan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
Visitasi yang berlangsung 30 September hingga 3 Oktober ini merupakan mata pelatihan yang wajib diikuti bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional bagi Pejabat Eselon II, untuk mencetak pemimpin strategis.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumbar Desniarti, Senin (30/09/2024) mengatakan, VKN dimaksudkan agar para peserta PKN dapat menjadikan lokus yang dikunjungi sebagai best practices dan juga bad practices.
Selain itu tujuan VKN menurut Desniarti adalah untuk membekali peserta meningkatkan kompetensi dalam mengaktualisasikan kepemimpinan strategis dan mengidentifikasi keunggulan kompetitif serta memberikan rekomendasi peningkatannya.
“Yang baik (best practices) dapat dicontoh menjadi lesson learnd dan yang buruk (bad practices) menjadi pelajaran penting, untuk dihindari”, terang Desniarti.
Provinsi Jawa Barat dan Banten dipilih karena dinilai menjadi contoh baik sesuai tema PKN yaitu transformasi digital dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan 4 sub tema yang berkaitan dengan promosi digital produk.UMKM, transparansi dan efisiensi perizinan UMKM, partisipasi komunitas dalam pengembangan ekonomi kreatif serta platform digital dan adopsi teknologi untuk akses pasar produk pertanian.
"Kita menilai kedua provinsi yang menjadi tujuan visitasi ini sudah banyak memiliki inovasi terkait hal tersebut," ungkap Desniarti.
Desniarti yang akrab disapa bunda berharap agar para peserta mengikuti serangkaian VKN, agar mendapatkan nilai tambah untuk memperkuat rancangan proyek perubahan.
PKN II Angkatan XXXII 2024 diikuti oleh 60 peserta berasal dari organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sumbar, serta dari kabupaten dan kota di Sumbar.
Peserta PKN II yang juga menjabat Asisten II Pemprov Sumbar Arry Yuswandi mengatakan kegiatan VKN penting dan menjadi bekal terbaik pemimpin strategis dan sekaligus dapat diimplementasikan pada unit organisasinya masing-masing.
"Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi keunggulan kompetitif, juga permasalahan yang dihadapi oleh organisasi lokus. Harapannya bisa mengadopsi dan mengadaptasikan," ucap Arry.(doa/Diskominfotik Sumbar)